WEB BLOG
this site the web

Sembuh, Tak Berarti Hilang

Satu dari sepuluh perempuan beresiko terserang kanker payudara. Bahkan penderita yang sudah sembuh berpotensi terjangkit kembali. Terbebas dari kanker payudara bukan berarti bisa selamanya. Meski sudah dioperasi, sebanyak 90% pasien kanker memiliki resiko mengalami kekambuhan.

Konsultan bedah onkologi RS Dharmais dr Sutjipto SpB(K) Onk mengungkapkan, orang yang pernah terkena kanker payudara beresiko tinggi terkena lagi karena ada faktor DNA. Karena itu, pengecekan berkala harus tetap dilakukan pasien yang telah sembuh.

Untuk mengatasi kanker payudara, operasi atau bedah merupakan pengobatan yang paling umum dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker sebanyak mungkin. Seusai operasi, penderita kanker payudara memiliki pilihan, yakni kemoterapi atau penggunaan obat antikanker untuk menurunkan resiko penyebaran kanker.

Semakin tinggi stadium kanker, kemoterapi menjadi semakin penting. Namun, yang perlu disadari, kemoterapi memiliki efek samping, antara lain menstruasi berhenti dan kerontokan pada rambut.

Sementara itu, DR dr Noorwati S SpPd KHOM dar RS Dharmais menambahkan, satu dari 10 perempuan beresiko terkena kanker payudara. Penyakit ini tidak hanya menyerang wanita di atas 30 tahun, wanita usia 20-an juga bisa terkena. Dia menjelaskan, kanker payudara dapat disebabkan beberapa faktor, yakni faktor yang tidak diketahui, seperti gen salah memberikan informasi, juga riwayat keluarga dengan kanker. Selain itu, kanker dapat disebabkan beberapa hal, seperti seseorang mempunyai tumor jinak, haid di usia muda atau menopause pada usia di atas 50 tahun, tidak menikah atau menyusui, radiasi, pola makan, konsumsi alkohol berlebihan, mendapatkan terapi hormonal dalam jangka waktu panjang.

Tidak hanya itu, faktor stress dan melahirkan anak pertama pada usia di atas 35 tahun juga bisa menjadi pemicunya. Yang harus dilakukan yaitu mendeteksi sejak dini. Kenali gejala-gejalanya dan lakukan pemriksaan payudara sendiri.

Salah satu hal untuk menghindari kanker, yakni pola makan sehat. Jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan yang diasinkan, diasap atau diawetkan. Selain itu, kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi, begitu pula junk food.

Marilah lakukan hidup sehat,, olahraga teratur dan makan makanan yang mengandung banyak vitamin, terutama vitamin A dan C..

Your  Body  is  your Riches !!


0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies